Apa Itu Perusahaan Startup Unicorn
![]() |
source : img.jakpost.net |
Iya sihh, memang unicorn adalah seekor kuda yang bertanduk atau bercula satu, tapi dalam pembahasan kali ini berbeda karena unciorn yang dimaksud bukan yang seperti kalian fikirkan, hehehe.
Pasti kalian pada penasaran, apa sih itu unicorn? unicorn yang dimaksud adalah sebuah perusahaan milik swasta yang sudah menghasilkan valuasi (keuangan) yang jumlahnya lebih dari $1 miliar. Istilah "Unicorn" diciptakan pada tahun 2013 oleh seorang bernama Aileen Lee. Dia memilih hewan bermitos ini, karena perusahaan yang sukses seperti ini tergolong langka. Perlu kalian ketahui bahwa di negara kita sendiri sudah ada perusahaan startup yang menyandang status sebagai unicorn. Ada 4 perusahaan startup, apa saja itu?
Pada pertengahan tahun 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Gojek mulai mendapatkan tawaran investasi. Barulah pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center untuk memudahkan pemesanan.
Gojek pertama kali mendapatkan suntikan dana dari NSI Ventures pada Juni 2015. Pada Oktober 2015, Gojek kembali mendapatkan suntikan dana dari Sequoia Capital dan DST Global. Pada bulan Agustus 2016, Gojek resmi mengumumkan pendanaan sebesar US $ 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun.
Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi menyandang gelar startup unicorn pertama di Indonesia, yaitu dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar Amerika (setara dengan Rp 13 triliun).
Gojek merupakan sebuah perusahaan startup yang berdiri di industri teknologi dan transportasi. Gojek didirikan pada tanggal 13 Oktober 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Berawal dari menawarkan jasa layanan transportasi bebasis online dengan 20 orang pengemudi dan masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.
Tokopedia merupakan perusahaan startup di bidang marketplace. Tokopedia didirikan pada tahun 2009 selisih satu tahun daripada Gojek oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison. Dengan bisnis marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring.
Pendanaan paling banyak diraih pada 17 Agustus 2017 yang didapatkan dari investasi yang dilakukan oleh Alibaba sebesar 1,1 miliar dolar Amerika.
Traveloka adalah sebuah perusahaan startup aplikasi yang menyediakan jasa layanan di bidang pemesanan tiket pesawat dan jasa pemesanan kamar hotel secara online melalui aplikasi android dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka berdiri tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan Albert Zhang.
Pada konsep awalnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Kemudian pada pertengahan 2013, Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat, dimana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya.
Traveloka menyandang predikat unicorn dan menjadi startup Indonesia termuda yang mampu meraih gelar hingga saat ini. Setara dengan Gojek dan Tokopedia, Traveloka mendapatkan pendanaan mencapai 2 miliar dolar Amerika dengan mendapat tambahan dana lainnya dari Expedia.
Bukalapak merupakan sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang online marketplace atau biasa dikenal dengan jaringan toko daring yang dimiliki oleh PT. Bukalapak. Bukalapak berdiri pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky dan dua temanya di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa Barat.
Startup yang lahir di tahun yang sama denga Gojek pada tahun 2010, mendapat suntikan pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK sebesar Rp 439 miliar.
Bukalapak telah mendapatkan predikat "unicorn" pada tahun 2017. Bukalapak konsisten berupaya memperluas literasi digital dan akan membangun usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
![]() |
source : https://www.go-jek.com/ |
Pada pertengahan tahun 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Gojek mulai mendapatkan tawaran investasi. Barulah pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call center untuk memudahkan pemesanan.
Gojek pertama kali mendapatkan suntikan dana dari NSI Ventures pada Juni 2015. Pada Oktober 2015, Gojek kembali mendapatkan suntikan dana dari Sequoia Capital dan DST Global. Pada bulan Agustus 2016, Gojek resmi mengumumkan pendanaan sebesar US $ 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun.
Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi menyandang gelar startup unicorn pertama di Indonesia, yaitu dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar Amerika (setara dengan Rp 13 triliun).
![]() |
source : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Logo-Tokopedia.png |
Tokopedia menyusul Gojek mendapatkan predikat unicorn kedua di Indonesia. Startup tersebut mendapatkan pendanaan senilai $ 1,347 miliar.
Pendanaan paling banyak diraih pada 17 Agustus 2017 yang didapatkan dari investasi yang dilakukan oleh Alibaba sebesar 1,1 miliar dolar Amerika.
![]() |
source : blog.traveloka.com |
Pada konsep awalnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Kemudian pada pertengahan 2013, Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat, dimana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs resminya.
Traveloka menyandang predikat unicorn dan menjadi startup Indonesia termuda yang mampu meraih gelar hingga saat ini. Setara dengan Gojek dan Tokopedia, Traveloka mendapatkan pendanaan mencapai 2 miliar dolar Amerika dengan mendapat tambahan dana lainnya dari Expedia.
![]() |
source : https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Bukalapak_typeface.svg |
Startup yang lahir di tahun yang sama denga Gojek pada tahun 2010, mendapat suntikan pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK sebesar Rp 439 miliar.
Bukalapak telah mendapatkan predikat "unicorn" pada tahun 2017. Bukalapak konsisten berupaya memperluas literasi digital dan akan membangun usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.